Miki Hat, Topi Trendy Muslim Milenial Alternatif Peci Kopiah

Baca Juga

JIKA ada mencari peci kopiah sekaligus topi yang anti-maintsream, tidak biasa, unik, dan trendy, Miki Hat pilihannya.

Disebut juga Beanie Hat, Miki Hat adalah jenis topi yang sedang tren di kalangan masyarakat muslim, khususnya kaum muda milenial, karena bentuknya unik dan berbeda dari peci pada umumnya. 

Bentuk Miki Hat ini tidak punya penutup depan atau lidah topi. Hal ini membuat Miki Hat sering digunakan untuk ibadah pengganti peci. Peci Miki Hat terkesan tidak formal seperti peci kopiah sehingga bisa juga dipakai dalam aktivitas selain shalat.

Asal-usul Miki Hat

Miki Hat bukan hasil desain Indonesia. Jenis topi unik ini hadir di masyarakat Barat dan dikenal sebagai Miki Cap. 

Dibawa ke Indonesia dengan sedikit penyesuaian dengan mengurangi besar lipatan dan bahan yang lebih tipis.

Konsep desain dari Miki Hat seperti meniru Beanie Hat alias kupluk. Topi yang berbahan dasar wol rajut ini biasa digunakan oleh para pendaki gunung sebagai penghangat kepala. 

Miki Hat juga berasal dari topi khas para rapper sebagai penunjang penampilan jalanan mereka.

Istilah Beanie dulu kepanjangan dari kata Bean yang artinya adalah "kacang polong." Karena itulah topi ini berbentuk seperti biji kacang. 

Istilah ini kerap dipakai dalam bahasa slang yang ada di Barat. Sama seperti dalam pemakaian frasa Jarhead yang menyebutnya sebagai kepala para prajurit yang telah dicukur plontos.

Inspirasi lain Miki Hat juga mengacu pada topi pelaut atau sailor cap. Model lipatan pada sekeliling bawah topi mirip seperti Miki Hat saat ini. 

Konsep ala pelaut inilah yang lebih dekat kepada desain Miki Hat saat ini. Beberapa brand menyebutkan produk Miki Hat sebagai miki sailor cap. Inilah yang membuat sailor cap lebih ayak disebut sebagai bapak dari Miki Hat. (Dari berbagai sumber).