Cara Merawat Kucing Setelah Sterilisasi atau Pengebirian

Baca Juga

Kucing yang disteril atau dikebiri harus dirawat. Jika perlu, rawat inap di klinik hewan. Biaya steril antara Rp200-900 ribu. Biaya rawat inap sekitar Rp80-90 ribu per malam. Berikut ini Cara Merawat Kucing Setelah Sterilisasi atau Pengebirian.

Sterilisasi adalah pemandulan kucing betina. Pengerbirian atau kebiri adalah pemandulan kucing jantan. Strerilisasi/pengebirian bertujuan menekan pertumbuhan populasi kucing.

Cara Merawat Kucing Setelah Sterilisasi atau Pengebirian

Berikut ini Cara Merawat Kucing Setelah Sterilisasi atau Pengebirian.

1. Berikan Tempat Aman dan Nyaman

Buatkan kandang atau tempat yang aman dari jangkauan hewan lain dan anak – anak. Kucing pasca steril/kebiri memerlukan istirahat dan butuh pemulihan.

Dalam waktu minimal 5-10 hari pasca steril/kebiri, kucing memerlukan tempat atau kandang kucing yang nyaman untuk beristirahat.

Anda bisa meletakkan bantal atau selimut untuk tempat kucing beristirahat. Kalau bisa, letakkan bantal ini di atas lantai yang beralas ubin ataupun kayu.

2. Sediakan makanan dan minuman

Anda bisa meletakkan kotak atau tempat yang berisi makanan dan minuman, juga termasuk kotak untuk buang kotoran. Kotak – kotak ini diletakkan di dekat kucing Anda supaya mudah dijangkau olehnya.

Untuk kotak kotoran sebaiknya tidak menggunakan kotak yang biasanya untuk kotoran. Sebagai alternatif sementara, Anda bisa menggunakan kertas atau koran yang sudah dihancurkan untuk diletakkan di dalam kotak.

3. Pastikan Tetap Dalam Rumah

Perawatan pasca steril/kebiri yang harus Anda lakukan adalah tetap meletakkannya di dalam rumah. Jangan meletakkannya di luar rumah karena kucing ini sedang mengalami masa pemulihan.

Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga hasil jahitan setelah operasi supaya tetap bersih, kering, dan terbebas dari infeksi. Membiarkan kucing di dalam rumah ini juga bisa menjadi cara menjinakkan anak kucing liar.

4. Periksa Irisan 

Bagian kucing yang mengalami irisan perlu Anda periksa. Mulai dari pasca operasi kebiri dan pada saat masa pemulihan.

Untuk bisa memantaunya dengan baik, Anda juga bisa memfoto bagian yang telah diiris oleh dokter hewan pada saat melakukan operasi. Apabila Anda tidak tahu, Anda bisa bertanya pada dokter ada di sebelah mana irisan tersebut. Pada saat masa awal pemulihan ini merupakan salah satu cara mengobati kucing sakit tanpa ke dokter yang bisa Anda lakukan.

5. Gunakan Kalung Protektif

Hal ini mungkin terlihat kasihan bagi kucing yang memakainya. Namun, hal ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif dalam menghindari kucing tersebut membuat bekas irisannya yang bisa berpotensi semakin parah apabila dirusak oleh kucing Anda.

6. Biarkan Kucing Beristirahat

Dalam kondisi seperti ini, biarkan kucing Anda beristirahat dari kegiatan – kegiatannya pada umumnya. Walaupun kelihatannya kucing Anda sudah bisa diajak main, namun biarkanlah dia beristirahat selama beberapa minggu pasca pemulihan ini.

Dalam kondisi ini, jauhkan kucing Anda dari tempat di mana dia bisa bermain, melompat dan melakukan aktivitas atau gerakan yang membahayakan bagi bekas irisannya.

7. Tidak Memandikan Kucing

Dalam waktu kurang lebih 2 minggu setelah operasi Anda tidak perlu memandikan kucing Anda. Apabila kucing Anda ingin dibersihkan, maka bersihkanlah dengan kain yang lembab tanpa menggunakan sabun. Yang penting adalah tidak membasahi bagian yang terkena irisan.

Demikian tips perawatan kucing setelah disteril atau dikebiri.

Pengaruh Kebiri Kucing Jantan

1. Mengurangi Sensitifitas Terhadap Betina
2. Mencegah Bau Ketika Birahi
3. Mengurangi Tingkat Agresivitas
4. Mencegah Penyakit
5. Mengurangi Kematian

Selain itu, kebiri mengurangi kecenderungan Kucing jantan jantan untuk kencing di mana-mana. Kebiri membuat Kucing jantan jantan lebih tenang, mengurangi keinginan mereka untuk kabur dan berkelahi serta mengurangi kegelisahan selama musim kawin.

Kebiri juga mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya ekstra untuk operasi dan biaya perawatan penyakit (seperti kanker prostat dsb) serta keterpaksaan untuk memberikan anak Kucing jantan kepada orang lain dan resiko perkembangbiakan tak terkendali di rumah. (L6)